Rabu, 18 Juni 2014

TUHAN HAMPIR DITEMUKAN







TUHAN HAMPIR DITEMUKAN
Oleh:
KETUT ALI KARISMA
1313021059

            Semua alam semesta yang ada di dunia pasti ada yang menciptakan, termasuk Bumi. Bumi diciptakan oleh Tuhan termasuk semua mahluk hidup yang ada di muka Bumi ini. Namun kita tak pernah tahu bagaimana bentuk Tuhan itu? Dimana tuhan itu berada? Dan bagaimana tuhan bisa menciptakan semua alam semesta ini beserta isinya? Semua pertanyaan ini tidak bisa di jawab hanya dengan menggunakan teori-teori biasa istilah Balinya “nak mula keto”. Tapi semua pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan menggunakan aplikasi ilmu fisika.
            Indonesia merupakan Negara berkembang, yang sebagian besar penduduknya menganut agama yang berbeda-beda diantaranya: Agama Hindu, Islam, Budha, Kristen Katolik, Kristen Protistan, dan Konguchu. Setiap agama mengajarkan Surga dan Neraka, serta disetiap agama mempunyai sebutan Tuhan yang berbeda-beda, seperti: Tuhan dalam Agama Hindu disebut Ida Sang Hyang Widhi Wasa, lalu Tuhan dalam Agama Islam disebut Allah, Tuhan dalam Agama Budha disebut Buddhayana, Tuhan dalam Kristen Katolik disebut Yesus, dan Tuhan dalam Kristen Protistan disebut Bunda Maria, dan lain sebagainya. Meskipun sebutan Tuhan berbeda-beda disetiap agama masing-masing, tapi keyakinan kita masih mempunyai jiwa Ketuhanan Yang Maha Esa. Namun, kita masih belum mengetahui secara keseluruhan daripada Tuhan itu sendiri serta kita hanya mempercayai bahwa Tuhan itu ada, tapi kita tidak bisa membuktikannya.
            Salah seorang ilmuwan fisika yang terkenal adalah Albert Einstein. Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang lahir pada tanggal 14 maret 1879 – 18 April 1955 dan dipandang luas sebagai ilmuwan tersebar dalam abad ke-20. Beliau mengemukakan teori yang sangat terkenal yaitu teori relativitas (E = m.c2) dan juga banyak menyumbang bagi penngembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Beliau dianugrahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”. Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan karena Einstein tidak tamat sarjana. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuan dalam sejarah, dan dalam budaya popular, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling terkenal di seluruh dunia.
Albert Einstein terkenal dengan mengemukakkan teori relativitasnya, dari teori tersebut beliau mampu menemukan “Partikel Tuhan”, dimana teori ini yang akan membuktikan bahwa Tuhan itu nyata dan benar adanya. Dalam Agama Hindu, orang hindu sering menyebut Tuhan dengan istilah “Atma” yaitu percikan kecil daripada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan yang Maha Esa). Dari sini kita bisa samakan keyakinan hindu akan adanya atma dengan teori Partikel Tuhan yang dikemukakan Einstein. Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Einstein ditemukan bahwa ukuran daripada partikel tersebut sangatlah kecil, bahkan lebih kecil daripada mikroorganisme sehingga kita tidak bisa melihat partikel tersebut secara kasat mata.
Teori relativitas yang telah di kemukakkan oleh Einstein mampu membuat sebuah alat untuk persenjataan tentara yaitu sebuah bom atom. Tetapi bom atom tersebut digunakan untuk kepentingan yang kurang bagus oleh para tentara yaitu untuk mengebom kota Hirosima dan Nagasaki. Semenjak kejadian tersebut Albert Einstein merasa sangat kecewa karena ilmu yang diciptakan olehnya digunakan untuk membunuh ribuan orang yang tidak bersalah.
Setelah kejadian itu, Albert Einstein merasa stres karena ilmunya digunakan untuk keperluan yang kurang baik dan menyebabkan Enstein tidak melanjutkan percobaan tentang  teori Partikel Tuhan, padahal Enstein hampir menyelesaikan percobaannya tentang teori Partikel Tuhannya ini. Andaikan, jika teori ini sudah selesai dicipitakan oleh Albert Einstein sendiri, pasti saat ini kita bisa melihat Tuhan langsung dan Tuhan sudah dapat dibuktikan melalui ilmu fisika. Namun, Tuhan tidak mengijinkan hal ini terjadi karena rahasianya akan terbongkar jika teori ini selesai diciptakan oleh Albert Einstein sendiri.  Sehingga pada akhirnya Albert Einstein meninggal pada tanggal 18 April 1955 dan belum menyelesaikan percobaannya tentang teori Partikel Tuhan.
Dan pada tahun 1999, Einstein dinamakan “Orang Abad Ini” oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama “Einstein” digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya “Albert Einstein” didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai Einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid  dinamai 2001 Einstein.
Einstein pernah berkata, “When I read the Bhagavad-gitã and reflect about how God created this universe everything else seems so superfluous”. Yang artinya, “ketika saya membaca Bhagavad-gitã dan merenungkan bagaimana Tuhan menciptakan alam semesta ini, segala hal yang lainnya seolah remeh.

Untuk hasil yang lain bisa dicari di bawah ini:

1 komentar:

  1. sebenarnya TUHAN SUDAH DITEMUKAN KARENA BERDASAR RUMUS WAKTU ADALAH JARAK=KECEPATAN CAHAYADIKALIWAKTU(J=V.T) DALAM AL QURAN TERDAPAT WAKTU YA ITU 1HARI SURGA =500 TH UKURAN BUMI MAKA JARAK TUHAN DG KITA ADALAH 500 TH KALI KECEPATAN CAHAYA. MAKA DISANA "ABADI"

    BalasHapus