TUHAN
HAMPIR DITEMUKAN
Oleh:
KETUT
ALI KARISMA
1313021059
Semua
alam semesta yang ada di dunia pasti ada yang menciptakan, termasuk Bumi. Bumi
diciptakan oleh Tuhan termasuk semua mahluk hidup yang ada di muka Bumi ini.
Namun kita tak pernah tahu bagaimana bentuk Tuhan itu? Dimana tuhan itu berada?
Dan bagaimana tuhan bisa menciptakan semua alam semesta ini beserta isinya? Semua
pertanyaan ini tidak bisa di jawab hanya dengan menggunakan teori-teori biasa
istilah Balinya “nak mula keto”. Tapi semua pertanyaan tersebut dapat dijawab
dengan menggunakan aplikasi ilmu fisika.
Indonesia
merupakan Negara berkembang, yang sebagian besar penduduknya menganut agama
yang berbeda-beda diantaranya: Agama Hindu, Islam, Budha, Kristen Katolik,
Kristen Protistan, dan Konguchu. Setiap agama mengajarkan Surga dan Neraka,
serta disetiap agama mempunyai sebutan Tuhan yang berbeda-beda, seperti: Tuhan
dalam Agama Hindu disebut Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, lalu Tuhan dalam Agama Islam disebut Allah, Tuhan dalam Agama Budha disebut Buddhayana, Tuhan dalam Kristen Katolik disebut Yesus, dan Tuhan dalam Kristen Protistan
disebut Bunda Maria, dan lain
sebagainya. Meskipun sebutan Tuhan berbeda-beda disetiap agama masing-masing, tapi
keyakinan kita masih mempunyai jiwa Ketuhanan
Yang Maha Esa. Namun, kita masih belum mengetahui secara keseluruhan daripada
Tuhan itu sendiri serta kita hanya mempercayai bahwa Tuhan itu ada, tapi kita
tidak bisa membuktikannya.
Salah
seorang ilmuwan fisika yang terkenal adalah Albert Einstein. Albert Einstein
adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang lahir pada tanggal 14 maret 1879 –
18 April 1955 dan dipandang luas sebagai ilmuwan tersebar dalam abad ke-20. Beliau
mengemukakan teori yang sangat terkenal yaitu teori relativitas (E = m.c2) dan juga banyak
menyumbang bagi penngembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan
kosmologi. Beliau dianugrahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921
untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika
Teoretis”. Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal
ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan karena
Einstein tidak tamat sarjana. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui
ketenaran semua ilmuan dalam sejarah, dan dalam budaya popular, kata Einstein
dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan
salah satu yang paling terkenal di seluruh dunia.
Albert Einstein terkenal
dengan mengemukakkan teori relativitasnya, dari teori tersebut beliau mampu
menemukan “Partikel Tuhan”, dimana teori ini yang akan membuktikan bahwa Tuhan
itu nyata dan benar adanya. Dalam Agama Hindu, orang hindu sering menyebut Tuhan
dengan istilah “Atma” yaitu percikan kecil daripada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan yang Maha Esa). Dari sini kita
bisa samakan keyakinan hindu akan adanya atma
dengan teori Partikel Tuhan yang dikemukakan Einstein. Berdasarkan percobaan
yang dilakukan oleh Einstein ditemukan bahwa ukuran daripada partikel tersebut
sangatlah kecil, bahkan lebih kecil daripada mikroorganisme sehingga kita tidak
bisa melihat partikel tersebut secara kasat mata.
Teori relativitas yang telah
di kemukakkan oleh Einstein mampu membuat sebuah alat untuk persenjataan
tentara yaitu sebuah bom atom. Tetapi bom atom tersebut digunakan untuk
kepentingan yang kurang bagus oleh para tentara yaitu untuk mengebom kota Hirosima
dan Nagasaki. Semenjak kejadian tersebut Albert Einstein merasa sangat kecewa karena
ilmu yang diciptakan olehnya digunakan untuk membunuh ribuan orang yang tidak
bersalah.
Setelah kejadian itu, Albert
Einstein merasa stres karena ilmunya digunakan untuk keperluan yang kurang baik
dan menyebabkan Enstein tidak melanjutkan percobaan tentang teori Partikel Tuhan, padahal Enstein hampir
menyelesaikan percobaannya tentang teori Partikel Tuhannya ini. Andaikan, jika
teori ini sudah selesai dicipitakan oleh Albert Einstein sendiri, pasti saat
ini kita bisa melihat Tuhan langsung dan Tuhan sudah dapat dibuktikan melalui
ilmu fisika. Namun, Tuhan tidak mengijinkan hal ini terjadi karena rahasianya
akan terbongkar jika teori ini selesai diciptakan oleh Albert Einstein sendiri.
Sehingga pada akhirnya Albert Einstein
meninggal pada tanggal 18 April 1955 dan belum menyelesaikan percobaannya
tentang teori Partikel Tuhan.
Dan pada tahun 1999,
Einstein dinamakan “Orang Abad Ini” oleh majalah Time. Kepopulerannya juga
membuat nama “Einstein” digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan
lain, dan akhirnya “Albert Einstein” didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk
menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai Einstein, sebuah unsur
kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid
dinamai 2001 Einstein.
Einstein pernah berkata, “When I read the Bhagavad-gitã and reflect
about how God created this universe everything else seems so superfluous”.
Yang artinya, “ketika saya membaca Bhagavad-gitã
dan merenungkan bagaimana Tuhan menciptakan alam semesta ini, segala hal
yang lainnya seolah remeh.
Untuk hasil yang lain bisa dicari di bawah ini:
Untuk hasil yang lain bisa dicari di bawah ini:
sebenarnya TUHAN SUDAH DITEMUKAN KARENA BERDASAR RUMUS WAKTU ADALAH JARAK=KECEPATAN CAHAYADIKALIWAKTU(J=V.T) DALAM AL QURAN TERDAPAT WAKTU YA ITU 1HARI SURGA =500 TH UKURAN BUMI MAKA JARAK TUHAN DG KITA ADALAH 500 TH KALI KECEPATAN CAHAYA. MAKA DISANA "ABADI"
BalasHapus